Yuk, Hitung Carbon Footprint Harian Kamu, Gampang Banget!
Setiap aktivitas kita akan mengeluarkan karbondioksida yang akan menjadi carbon footprint atau jejak karbon. Yuk coba hitung carbon footprint harian kamu agar kamu bisa memilih aktivitas yang hemat energi. Dengan menghitung carbon footprint kamu sudah selangkah lebih maju untuk menyelamatkan bumi. Susah? Nggak kok, menghitung carbon footprint itu gampang!
Pernahkah #Eatizen menghitung berapa besar carbon footprint yang kamu hasilkan dari seluruh aktivitas kamu seharian, mulai dari membuka mata hingga mematikan lampu untuk tidur? Kalau belum, ini saatnya kamu mengetahui berapa carbon footprint kamu dalam sehari.
Dengan mengetahui jumlahnya, kamu bisa langsung mengambil langkah maju untuk mengurangi emisi karbon tersebut.
1. Kegiatan rutin di rumah
Ketika kamu membuka mata dan langsung mengecek ponsel kemudian membalas pesan singkat, berarti kamu telah memproduksi sekitar 0,014 gram CO2. Dan saat kamu mematikan AC hitung berapa jam kamu menggunakannya. Jumlah emisi karbon dari penggunaan AC adalah 840 gram CO2 per jam. Tambahkan 71 gram CO2 jika kamu menyesap secangkir kopi.
Begitu pula ketika kamu mandi. Kegiatan mandi dengan air suhu ruang selama 12 menit menyumbang carbon footprint sebanyak 1.000 gram CO2. Itu belum termasuk sabun, pasta gigi, dan sampo yang kamu gunakan. Bila kamu menggunakan bahan-bahan natural tentu akan lebih baik untuk bumi. Lalu perhatikan kemasannya. Bila masih menggunakan plastik berarti carbon footprint kamu akan bertambah.
Setelah itu apakah kamu memasak dengan kompor? Kalau ya, berarti kamu menambahkan sekitar 2.400 gram CO2. Semakin singkat kamu memasak, carbon footprint yang dihasilkan juga makin sedikit.
2. Transportasi
Emisi karbon dari transportasi tergantung dari jenis kendaraan yang kamu gunakan dan berapa jauh jarak yang kamu tempuh. Bila kamu menggunakan kendaraan roda empat, berarti jumlah emisi karbon yang dihasilkan adalah 0,27 kilogram per kilometer. Berarti kamu tinggal mengalikan jarak dari rumahmu ke tempat kegiatan dengan 0,27 kilogram.
Jika kamu menggunakan sepeda motor maka jumlah emisi karbon yang kamu hasilkan adalah 0,15 kilogram per kilometer. Sedangkan bila kamu memilih menggunakan transportasi publik seperti bus kamu mengeluarkan emisi karbon 0,08 kilogram per kilometer. Lebih hemat lagi bila kamu menggunakan kereta listrik, karena kamu hanya memproduksi emisi karbon 0,04 kilogram per kilometer.
Jadi kamu tinggal mengalikan berapa jarak yang kamu tempuh dengan pilihan transportasi kamu. Begitu pula bila dalam aktivitas kamu hari tersebut kamu bepergian ke banyak tempat.
3. Kegiatan di kantor atau kampus
Setiap kegiatan yang melibatkan alat elektronik akan menghasilkan emisi karbon. Ketika kamu membalas email misalnya, setiap email tanpa attachment menghasilkan 4 gram CO2, sedangkan bila dengan attachment menghasilkan 50 gram CO2. Kamu tinggal menghitung berapa email yang kamu kirim dan dapatkan hari tersebut. Begitu pula dengan komputer atau laptop yang kamu pakai, juga menghasilkan emisi karbon tersendiri.
4. Makanan
Besar carbon footprint yang kamu hasilkan tergantung dari makanan yang kamu pilih. Misalnya kamu memilih sepiring nasi dengan rendang atau daging, berarti kamu telah menghasilkan 23 kilogram CO2. Bila lauk yang kamu pilih adalah ayam, maka kamu memproduksi 6,9 kilogram CO2. Sedangkan emisi karbon dari telur adalah 4,8 kilogram. Yang terendah adalah sayuran yaitu 2,13 kilogram CO2.
Kamu tinggal menjumlah semua emisi karbon dari setiap kegiatan kamu untuk mengetahui berapa jumlah carbon footprint kamu dalam sehari. Kamu juga bisa menghitung berapa emisi karbon kamu menggunakan tool di beberapa website, seperti https://www.carbonethics.org/carbon-calculation-consulting. Mudah kan #Eatizen?
#FoodSustainesia #FoodSustainability #CarbonFoodprint #Hitungcarbonfoodprint #jejakkarbon #emisikarbon #SaveEarth #efekrumahkaca
Foto: Pexels – Andrea Piacquadio https://www.pexels.com/photo/woman-wearing-purple-shirt-holding-smartphone-white-sitting-on-chair-826349/
