Masih banyak orang yang lebih memilih untuk mengonsumsi makanan instan yang tinggi gula, lemak dan kalori dibanding dengan makanan sehat yang diolah secara alami. Padahal seperti yang kita tahu, mengonsumsi makanan tersebut secara terus menerus dan berlebihan bisa menyebabkan gangguan pada kesehatan.
Beberapa orang bahkan secara tidak sadar memiliki alergi atau masalah pencernaan akibat kandungan makanan yang dikonsumsi, seperti gluten dan laktosa. Akibatnya, tubuh jadi mudah sakit dan banyak mengalami rasa tidak nyaman seperti kemerahan di kulit, perut begah atau ketidakseimbangan hormon.
Nah, kamu sendiri gimana #Eatizen? Apakah pernah merasakan gejala-gejala seperti itu? Jika ya, yuk, beralih ke food alternatif yang bisa membuat tubuhmu lebih sehat!
Apa Itu Food Alternatif dan Contohnya
Food alternatif adalah pilihan makanan yang dipercaya lebih sehat dan tidak menimbulkan reaksi alergi atau gangguan kesehatan. Food alternatif digunakan sebagai pengganti jenis-jenis makanan yang memiliki kandungan tertentu.
Ada banyak contoh food alternatif yang bisa kamu temui di sekitarmu. Misalnya jika kamu pecinta junk food yang tinggi akan gula dan lemak, kamu bisa beralih ke makanan yang diproses dengan cara konvensional. Kentang goreng olahan yang sudah dibekukan bisa kamu ganti dengan ubi jalar rebus. Ubi jalar dikenal mengandung antioksidan yang lebih banyak dibanding dengan kentang. Proses pengolahan dengan cara direbus juga lebih baik dibanding dengan cara digoreng karena tak membutuhkan minyak yang mengandung lemak jahat.
Sementara jika kamu suka mengonsumsi burger, kamu bisa beralih ke sandwich yang terbuat dari roti gandum dan mengisinya dengan aneka sayuran, potongan dada ayam kukus, potongan alpukat serta putih telur rebus. Alternatif makanan ini selain bikin kenyang lebih lama juga membuat tubuh jadi lebih sehat.
Nggak cuma bisa mencari pengganti makanan instan, kamu juga bisa beralih ke makanan yang bebas gluten dan bebas laktosa. Saat ini tersedia banyak makanan alternatif yang menggunakan tepung tapioka, tepung beras merah, tepung singkong dan tepung gandum utuh.
Sedangkan untuk kamu yang mengalami lactose intolerance, bisa mencoba susu almond, susu kedelai atau susu dari gandum (oat). Kamu juga bisa mengonsumsi ikan dan sayuran hijau dibanding makanan yang mengandung gluten atau laktosa.
Manfaat Food Alternatif
Makanan adalah hal penting yang sangat dibutuhkan tubuh untuk hidup. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memilih jenis makanan yang masuk ke dalam tubuh. Jika tak bijak, makanan yang kita konsumsi justru bisa berakibat buruk yang memicu gangguan kesehatan.
Food alternatif tak hanya memberikan kita beragam varian makanan, tapi juga menemukan jenis makanan yang lebih sehat dan sesuai dengan kebutuhan tubuh. Dengan konsumsi makanan yang tepat, maka diharapkan kesehatan dan harapan hidup juga meningkat.
Gimana, mudah kan ternyata untuk memulai gaya hidup yang lebih sehat #Eatizen? Kamu bisa memulainya dengan mengganti isi piringmu dengan food alternatif yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan tubuhmu.
