Home » Makanan-makan yang ramah untuk lingkungan

Makanan-makan yang ramah untuk lingkungan

Catat, Ini Makanan Ramah Lingkungan Plus Bernutrisi Tinggi

Mencintai lingkungan bermula dari rumah, salah satunya dengan mengonsumsi makanan ramah lingkungan. Tetapi jangan samakan makanan sehat dengan makanan ramah lingkungan. Tidak semua makanan yang sehat pasti ramah lingkungan. Namun makanan yang ramah lingkungan pasti bernutrisi tinggi.

Makanan bisa disebut ramah lingkungan bila bahan makanan tersebut memberikan dampak positif bagi lingkungan. Baik saat proses pertumbuhannya atau keberadaan tanaman itu sendiri memiliki manfaat bagi lingkungan sekitarnya.

Oleh karena itu #Eatizen perlu tahu makanan apa saja yang baik bagi lingkungan. Lalu kamu bisa penuhi kulkas dan lemari dengan makanan tersebut. Langkah kecil ini bisa berdampak besar bagi lingkungan, lho. Inilah beberapa makanan tersebut.

Jamur

Tanaman ini bisa hidup di mana saja, bahkan di tempat yang merupakan produk daur ulang dari tanaman lain. Jamur juga tidak memerlukan banyak air untuk tumbuh dengan baik. Untuk memproduksi 500 gram jamur dibutuhkan air dan energi yang jauh lebih sedikit dibanding tanaman lain. Dengan begitu tingkat emisi karbondioksida jamur juga rendah. Tak heran jamur masuk ke dalam makanan ramah lingkungan.

Jamur juga kaya nutrisi, terutama protein, sehingga kerap menjadi sumber protein bagi mereka yang menganut pola makan vegetarian. Dalam 100 gram jamur shitake misalnya, terkandung 2,4 gram protein dan 243 miligram kalium. Jamur juga kaya folat dan fosfor.

Rumput laut

Tak berlebihan bila rumput laut disebut “superfood”. Selain memberikan banyak manfaat bagi lingkungan sekitarnya, rumput laut juga bernutrisi tinggi. Seperti tanaman lain rumput laut juga menyerap karbondioksida (CO2), namun bukan itu saja, rumput laut juga mengurangi keasaman laut. Dengan begitu mikroorganisma dan biota serta kehidupan laut dapat berkembang dengan baik.

Rumput laut juga tidak memerlukan pestisida dan pupuk untuk berkembang dan bisa dipanen sepanjang tahun. Sehingga bisa menjadi sumber makanan yang baik. Apalagi rumput laut juga kaya asam lemak esensial, vitamin C, yodium, dan antioksidan.

Kacang-kacangan

Kacang-kacangan seperti kacang polong bisa menjadi pahlawan bagi lingkungan sekitarnya. Karena mampu mengubah nitrogen dari udara dan mengikatnya menjadi bentuk yang mudah digunakan oleh tanaman. Dengan begitu kacang polong tidak memerlukan pupuk sintetis. Bahkan kacang polong justru menolong tanah di sekitarnya menjadi lebih subur atau kaya nitrogen. Karena itulah kacang polong atau kacang-kacangan baik ditanam secara berkelanjutan.

Dari segi nutrisi, kehebatan kacang-kacangan juga tidak diragukan lagi. Kacang-kacangan seperti lentil, kacang polong, dan buncis kaya protein, vitamin B, dan bisa menjadi sumber serat. Bahkan #Eatizen bisa menggunakan satu cangkir kacang polong sebagai pengganti daging untuk sumber protein. Karena satu cangkir kacang polong mengandung protein setara dengan satu ons daging. Sedangkan daging menghasilkan emisi karbon yang cukup tinggi.

Jeruk

Jeruk termasuk makanan ramah lingkungan dilihat dari aspek penggunaan air untuk tumbuh. Dibanding tanaman buah lain jeruk membutuhkan lebih sedikit air untuk bisa hidup dan terus tumbuh hingga berbuah. Sebagai perbandingan, setengah kilogram pisang dan mangga, membutuhkan ratusan galon air untuk tumbuh subur, sedangkan jeruk hanya memerlukan sekitar 55 galon air.

Nutrisi jeruk juga sudah diakui tinggi. Jeruk terkenal sebagai sumber vitamin C. Satu jeruk ukuran besar sudah mampu memenuhi kebutuhan harian vitamin C. Selain itu jeruk juga kaya akan kalium, folat, dan tiamin atau vitamin B1.

Itulah beberapa makanan ramah lingkungan yang sangat mudah #Eatizen dapatkan. Mencintai lingkungan bisa dengan langkah kecil seperti mengonsumsi makanan-makanan tersebut. Kamu juga dapat bonus tubuh sehat karena mengonsumsi makanan bergizi tinggi.

#FoodSustainesia #FoodSustainability #MakananRamahLingkungan #CintaBumi #MakananSehat #MakananBernutrisi #HidupSehat #EnviromentalFriendly

Foto: Pexels-Engin Akyurt https://www.pexels.com/photo/assorted-spices-on-black-frying-pan-1435910/

Oleh
SHARE ARTIKEL INI
Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

Stay up to date with Eathink

Artikel Terkait

Makanan Fermentasi: Makanan Alternatif Sehat yang Bantu Kurangi Jejak Karbon
Jadi Konsumen Cerdas dengan Makan Whole Foods yang Ramah Lingkungan
Cek Kapan Saat Tepat Mengonsumsi Buah Berdasarkan Musim
Alasan Mengapa Kamu Sebaiknya Pilih Seasonal Food
Scroll to Top

Buka katalog kami dengan

Scan kode QR dengan kamera smartphone-mu.