Keuntungan Membeli dan Mengonsumsi Imperfect Food
Buah dan sayur yang tidak memiliki bentuk visual menarik seperti permukaan yang tidak mulus, memiliki noda dan bentuk yang berbeda dari umumnya disebut sebagai imperfect food. Buah dan sayuran yang masuk ke dalam kategori ini sering kali tak dilirik dan dibuang ke tempat sampah. Sementara buah dan sayur yang memiliki bentuk nyaris sempurna bisa kita temui di supermarket atau toko buah.
Hal ini terjadi karena kita terbiasa menganggap buah dan sayur dengan bentuk menarik adalah yang terbaik. Padahal, imperfect food ini juga memiliki kandungan nutrisi yang sama baiknya. Imperfect food juga masih layak untuk dikonsumsi karena tidak memberikan dampak buruk untuk kesehatan manusia.
Nah, kamu sendiri memilih untuk mengonsumsi imperfect food atau justru membuangnya nih #Eatizen? Untuk yang masih ragu untuk mengonsumsi imperfect food, berikut adalah sederet alasan mengapa kamu sebaiknya tidak membuang imperfect food.
- Harganya lebih murah
Terdengar menarik bukan? Imperfect food biasanya dijual dengan harga lebih murah dibanding buah atau sayur yang memiliki visual menarik. Padahal rasa dan kandungan nutrisinya sama. Penyebabnya adalah karena imperfect food cenderung tak ada yang memilih dan membelinya, sehingga terbuang sia-sia. Kamu bisa membeli imperfect food langsung dari pedagang atau menghubungi food bank yang sedang mengadakan event khusus untuk menjual imperfect food atau ugly food.
- Dapat asupan nutrisi dari Imperfect Food
Tahukah kamu bahwa kandungan nutrisi pada imperfect food tak berbeda dengan buah dan sayur yang dianggap menarik? Oleh karena itu, alih-alih membuang imperfect food, kamu bisa mengolahnya menjadi makanan dan minuman lain yang bentuknya jauh lebih menarik.
Kamu bisa memasak wortel yang bercabang dua dengan memotongnya menjadi kecil untuk dijadikan isi omelete misalnya. Kamu juga bisa mengolahnya menjadi jus dengan menambahkan buah-buahan lain. Imperfect food yang kamu konsumsi tentunya akan sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuhmu.
- Mengurangi sampah makanan.
Pada 9 Juni 2021, Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menyebutkan bahwa jumlah sampah makanan di Indonesia sudah mencapai 23 juta ton – 48 juta ton setiap tahunnya pada periode 2000 – 2019. Bukan jumlah yang sedikit tentunya. Permasalah sampah makanan ini bisa jadi hal serius jika tak ditangani.
Salah satu cara yang bisa kamu lakukan agar sampah makanan ini tak semakin menumpuk adalah dengan membeli dan mengonsumsi imperfect food. Kamu juga bisa mengolah sisa imperfect food menjadi pupuk organik atau dijadikan pakan ternak. Dengan begini, tak ada buah atau sayuran yang akan terbuang sia-sia hanya karena bentuk visualnya kurang menarik. Kelestarian lingkungan juga lebuh terjaga.
- Mendukung kegiatan sosial untuk berbagi dengan masyarakat yang membutuhkan.
Sadarkah kamu, membeli dan mengonsumsi imperfect food yang dijual dengan harga murah oleh komunitas sosial tertentu bisa membantu masyarakat yang membutuhkan? Untuk melakukan ini, kamu bisa mengunjungi food bank yang ada di sekitar tempat tinggalmu. Kamu juga bisa berbagi langsung dengan cara mengolah imperfect food menjadi makanan dan minuman lain dan memberikannya pada mereka yang membutuhkan.
Wow, siapa sangka, satu langkah kecil yang kita lakukan ternyata berdampak besar untuk lingkungan dan masyarakat. Yuk, #Eatizen mari kita beralih membeli dan mengonsumsi imperfect food dibanding membuangnya ke tempat sampah. Selamat menyelamatkan lingkungan!
Tags: #FoodSustainesia #FoodSustainability #SampahMakanan #SampahOrganik #imperfectfood #uglyfood #foodwaste #foodloss
Sumber