Kamu mungkin sering kali mendengar kalau seafood atau makanan laut sangat bergizi dan baik bagi tubuh. Meski begitu, perlu kamu perhatikan juga bahwa tidak semua seafood sehat dan baik untuk kamu konsumsi. Melansir CNN Indonesia, belut laut, ikan todak, dan jenis hiu sebaiknya tidak kamu konsumsi karena mengandung banyak racun alih-alih gizi baik.
Oleh sebab itulah kamu perlu jeli memilih seafood sehat untuk kamu makan. Pilih seafood omega-3 dengan paling sedikit kemungkinan tercemar merkuri. Sebagaimana dikutip dari Liputan6.com, seafood sehat merupakan sumber asam lemak omega-3, protein, dan mineral. Seafood sehat yang baik untuk kamu konsumsi antara lain sebagai berikut.
- Cumi-Cumi
Kandungan nutrisi pada cumi-cumi bisa menjaga kesehatan sel darah, tulang, dan sistem kekebalan tubuh. Kandungannya antara lain vitamin B-12, kalium, zat besi, fosfor, dan tembaga, dengan kalori yang cukup rendah. Menurut laporan Badan Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat (EPA), kandungan merkuri pada cumi-cumi juga rendah dan tidak berada pada taraf membahayakan. Berbeda dengan jenis hewan laut yang tidak sehat dikonsumsi yang kandungan merkurinya tinggi.
- Kerang
Jenis kerang yaitu tiram dan kerang darah termasuk yang baik untuk kamu makan. Protein, vitamin, mineral, hingga kalsium, semuanya ada dalam kerang. Dengan kandungan tersebut, kerang khususnya tiram mendukung pemadatan tulang.
Metode pengolahan kerang pun beragam, sehingga kamu bisa menyantap seafood omega-3 ini dengan nikmat sekaligus memperoleh manfaatnya. Namun, jangan lupa untuk tetap selektif memilih metode pengolahan agar tidak merusak kandungan gizinya, ya, Eatizen!
- Ikan Kembung
Sebutan seafood omega-3 mungkin lebih melekat dengan ikan salmon, padahal ikan kembung mengandung omega-3 yang lebih tinggi, lho. Yaitu, sekitar satu setengah kali lipat lebih banyak. Omega-3, EPA, dan DHA pada ikan kembung mencegah penyakit jantung, memelihara imun, hingga menghambat penurunan fungsi kognitif.
- Udang
Satu porsi tiga ons udang mengandung hanya 84 kalori, ditambah protein, zat besi dan seng yang banyak, serta omega-3. Ada pula antioksidan astaxanthin di dalam udang yang berperan menyehatkan otak dan jantung. Namun, lagi-lagi, jangan lupa perhatikan metode pengolahan dan porsinya, ya! Sebab, udang sering menjadi penyebab tingginya kolesterol jika dikonsumsi secara tidak bijak.
- Sarden
Kamu pasti sering menjumpai ikan yang satu ini dalam bentuk makanan kalengan. Sarden kaya akan nutrisi dan sangat mudah kamu temukan. Ikan kecil yang banyak dijual dalam bentuk ikan kemasan ini bisa mencegah sejumlah penyakit seperti jantung dan kanker, lho. Lemak omega-3 pada sarden membantu mengurangi kolesterol dan tekanan darah. Belum lagi, sarden juga lezat dan cukup ekonomis.
- Salmon
Yang satu ini sangat kaya akan asam lemak omega-3 esensial. Salmon juga mengandung senyawa astaxanthin yang bermanfaat bagi jantung, otak, sistem saraf, dan kulit. Mengonsumsi salmon bisa melindungi kamu dari penyakit jantung. Seafood sehat satu ini akan meningkatkan kadar asam lemak omega-3, serta menurunkan asam lemak omega-6 dan trigliserida. Meski tergolong ikan yang pricey alias mahal, kandungan gizinya cukup setimpal.
Dengan nutrisi melimpah seperti itu, seafood omega-3 bisa bikin kamu jadi lebih sehat. Asalkan, pengolahannya tetap kamu perhatikan, ya, Eatizen!
