Workshop ini merupakan mini workshop yang dilaksanakan di Kinetic Farm PIK 2. Pada workshop ini, para peserta mendapatkan experience untuk tur edible garden yang edukatif dan seru untuk anak-anak, sesi memasak mini pizza untuk ibu dan anak dengan Chef Jordhi Aldyan (Alumni MCI Season 6), serta sesi kreasi minuman kembang telang. Workshop ini diadakan untuk mengenalkan konsep farm to table, yaitu sebuah konsep yang mengandalkan bahan pangan dari kebun sendiri sebagai bahan untuk memasak atau makan sampai ke meja makan kamu.

Mindful Session by Eathink Movement adalah sharing session interaktif bersama experts dari berbagai macam ranah, dan topik yang akan didiskusikan akan mengenai lingkungan, gizi, dan gaya hidup berkelanjutan. Kami mengundang Kak Gracia Gloria (@glorophyl) untuk menjadi pembicara di Mindful Session kali ini, dimana kita membahas cara memulai diet yang bersifat plant-based. Beliau adalah seorang plant-based coach yang kerap memberikan tips dan trick dalam melaksanakan plant-based diet di Instagram. Acara ini membahas 3 pokok bahasan, yaitu apa itu plant-based diet, makanan-makanan plant-based serta nutrisinya, dan tips untuk mengubah pola diet kearah plant-based.

Eathink Market Fest 2022 adalah festival keberlanjutan pangan pertama oleh Eathink untuk mengajak konsumen memilih makanan yang lebih sehat, lokal, dan ramah lingkungan di Hari Pangan Sedunia. Konsumen yang baik dapat mengikuti challenge #OurFoodChoiceMatters, datang ke acara Eathink Market Fest, ikut gerakan sosial dan berdonasi, serta berkesempatan memenangkan hadiah dengan total Rp 10.000.000,-. Acara ini diselenggarakan di Open Door Alam Sutera, pada tanggal 15-16 Oktober 2022.

"FoodTalk by Eathink Movement adalah narasi singkat selama 15 menit dari perwakilan berbagai macam perusahaan atau komunitas. Pada acara ini, tidak ada sesi tanya jawab, namun hanya diskusi via kolom chat. Seluruh narasi yang dilakukan 6 pembicara bertujuan untuk mengedukasi urban millennials mengenai isu ketahanan pangan dan mengajak mereka agar lebih mindful dan mulai melakukan aksi dengan memilih pilihan yang paling tepat untuk diri sendiri dan lingkungan sekitar kita. Berikut adalah urutan pembicara pada FoodTalk kali ini: 1. Pandhu Priyambada dari Millennials Farmer dengan topik: Millennials Farmer, the New Hero of Sustainability 2. Jannie dari Youth in Sustainability dengan topik: Knowing Sustainable Palm Oil as One of the Solutions to Tackle Deforestation 3. Yolanda Parede dari Penjaga Laut dengan topik: Sea & Ocean Sustainability: Drives Global System to Earth Habitability 4. Janita Priscilla dari Plastic Bank Indonesia dengan topik: Reducing Waste as Key Contributor of Earth Sustainability 5. Cogito Ergo Sumadi Rasan dari FoodCycle Indonesia dengan topik: Upcycling Products to Achieve Zero Food Waste 6. Elghiffari Hidayat dari Kok Bisa: Digital and Fun Education to Raise Social Awareness and Capability"

"FoodCircle by Eathink Movement adalah suatu diskusi yang dilaksanakan oleh panelis dari latar belakang yang berbeda-beda. Pada FoodCircle perdana dari Eathink Movement, kami membahas dampak dari kebakaran hutan yang sering terjadi di Indonesia. Tentunya beberapa dampak ialah meningkatnya polusi udara, infeksi saluran pernapasan, menurunnya keanekaragaman hayati, dan yang penting tentunya isu pemanasan global. 4 panelis yang kami undang mengulik lebih jauh mengenai kebakaran hutan dan apa yang bisa kita lakukan untuk hutan kita. Kami mengundang pula April Sirait dari EcoNusa sebagai moderator di acara ini. Kemudian, berikut 4 panelis yang kami undang ke acara ini: Panelis pertama: Dedy Sukmara, Direktur Informasi dan Data dari Organisasi Auriga Nusantara Panelis kedua: Djaka Riksanto, Sr. Manager Technical Indonesia dari Organisasi Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO) Panelis ketiga: Bu Sonya Dyah Kusumadewi - Research Officer dari CIFOR-ICRAF Indonesia Country Programme Panelis keempat: Prof. Herry Purnomo, MS. Profesor dan Guru Besar Kebijakan Kehutanan Fakultas Kehutanan dan Lingkungan IPB"

Mindful Session by Eathink Movement adalah sharing session interaktif bersama experts dari berbagai macam ranah, dan topik yang akan didiskusikan akan mengenai lingkungan, gizi, dan gaya hidup berkelanjutan. Kami mengundang Ibu Esti Nurwanti, S.Gz, RD, MPH, Ph.D untuk menjadi pembicara di sesi pertama, dimana kita membahas alternatif makanan sehat untuk ibu dan anak. Beliau adalah Founder dan CEO dari aplikasi Gizi Nusantara, seorang nutritionist yang aktif memberikan wawasan mengenai kesehatan, serta dosen dan ahli gizi. Kemudian, di sesi kedua kami mengundang Chef Adrianus Louis dari Meatless Kingdom untuk melaksanakan demo masak Nasi Goreng Rendang. Mindful Session ini bertujuan untuk mengedukasi young moms mengenai alternatif makanan yang lebih sehat untuk ibu dan anak.

Workshop ini merupakan workshop offline pertama dari Eathink. Namun, kita tetap menyediakan sesi zoom bagi peserta yang tidak bisa hadir secara langsung. Workshop ini dilaksanakan di Javara Culture, Kemang Utara yang merupakan toko makanan sehat yang menjual berbagai macam bahan pangan dengan raw material yang bersifat natural, organik, dan plant-based. Workshop ini terdiri dari dua sesi, dimana sesi pertama ialah penjelasan mengenai tempe serta praktik langsung pembuatan tempe. Sesi pertama dipandu oleh kak Dionysius Subali, seorang sport nutritionist dan dosen fakultas teknobiologi di Universitas Katolik Atma Jaya Indonesia. Dia lulusan S2 Bioteknologi di Universitas Katolik Atma Jaya dan melakukan banyak penelitian, salah satunya meneliti senyawa anti-alzheimer di Tempe. Setelah itu, dilakukan demo masak plant-based burger oleh salah satu chef di Javara.

FoodTalk by Eathink Movement adalah narasi singkat selama 15 menit dari perwakilan berbagai macam perusahaan atau komunitas. Pada acara ini, tidak ada sesi tanya jawab, namun hanya diskusi via kolom chat. Seluruh narasi yang dilakukan 8 pembicara bertujuan untuk mengajak urban millennials agar lebih aware mengenai carbon footprint, dampak dari food loss dan food waste terhadap pemanasan global, serta mengajak mereka untuk melakukan aksi yang dapat mengurangi carbon footprint sebagai seorang konsumen. Berikut adalah urutan pembicara pada FoodTalk kali ini: 1. Innandya Irawan dari Carbon Ethics dengan topik: Food as Major Contributor to Carbon Footprint in Indonesia 2. Ghea Anisa dari Eath Plant Based dengan topik: Choosing Plant-Based Foods to Minimize Carbon Footprint 3. Feby H. Kaluara dari Sendalu Permaculture dengan topik: The Impact of Growing Your Own Food Near You 4. Imam A. El Marzuq dari RSPO dengan topik: Behind the Claim of "Sustainable Palm Oil" 5. Gita Syahrani dari Lingkar Temu Kabupaten Lestari dengan topik: Current Initiatives in Tackling The Impact of Palm Oil Practices 6. Nicoll Soedarko & Krishka dari W/T/ME dengan topik: The Beauty of Fermentation: Clean and Valuable 7. Alya Diandari dari Surplus dengan topik: Zero Food Waste Initiatives to Minimize Carbon Footprint 8. Jaqualine dari Food Sustainesia dengan topik: Why #OurFoodChoiceMatters as a Consumer?

Kelas Eathink Movement ini terbagi menjadi dua hari. Pada hari pertama, kami melaksanakan workshop dengan judul ""Variety Meal Plan for Fasting"" bersama Ibu Esti Nurwanti, S.Gz, RD, MPH, Ph.D. Beliau adalah Founder dan CEO dari aplikasi Gizi Nusantara, seorang nutritionist yang aktif memberikan wawasan mengenai kesehatan, serta dosen dan ahli gizi. Pada hari pertama, Ibu Esti memaparkan mengenai step by step cara membuat meal plan dengan menu selama bulan puasa serta praktik membuat meal plan yang bervariasi selama bulan puasa (plant-based). Pada hari kedua, kami melaksanakan cooking class dengan judul ""Healthy and Balanced Meals in Fasting"" bersama kak Sarah Matari, seorang content creator yang kerap membagikan resep-resep simpel di Instagramnya. Kak Sarah juga sedang mengembangkan bisnisnya yaitu produk Tepung Premiks Serabi Instan. Pada cooking class ini, kak Sarah melaksanakan demo masak dengan 4 menu yaitu Nasi Bakar Cakalang, Serabi Bandung, Setup Pisang, dan Mapo Tahu.