Tahukah kamu, #Eatizen? Ternyata ada kandungan di dalam makanan atau minuman yang bisa memicu rasa tak nyaman dan gangguan kesehatan untuk beberapa orang, lho. Salah satunya adalah laktosa atau sejenis gula yang terdapat di dalam susu.
Mereka yang menderita intoleransi laktosa tidak memiliki enzim laktase yang cukup untuk memecah laktosa. Akibatnya muncul gangguan kesehatan yang dirasakan. Lalu seperti apa gejala yang dirasakan oleh para penderita intoleransi laktosa dan apa saja food alternatif yang aman untuk dikonsumsi? Yuk, simak artikel ini sampai habis!
Gejala Intoleransi Laktosa
Ada beberapa gejala yang umumnya dikeluhkan oleh penderita intoleransi laktosa. Hal ini mereka rasakan setelah mengkonsumsi makanan atau minuman yang mengandung laktosa seperti produk olahan susu. Gejala-gejala yang membuat rasa tidak nyaman tersebut, yaitu:
- Kembung dan begah
- Diare
- Mual dan muntah
- Sering buang angin
- Kram atau nyeri perut
- Perut mengeluarkan bunyi
- Eksem
Hingga kini, belum ada pengobatan khusus untuk intoleransi laktosa. Meski demikian, penderitanya bisa melakukan pencegahan dengan menghindari konsumsi makanan dan minuman yang mengandung laktosa. Jika dirasa mengganggu, penderita intoleransi laktosa bisa melakukan konsultasi dengan dokter.
Biasanya, dokter akan melakukan tes untuk memastikan apakah seseorang menderita intoleransi laktosa atau tidak. Tes tersebut meliputi:
- Tes toleransi laktosa
- Tes keasaman pada feses
- Hydrogen breath test
Jika sudah terdiagnosa menderita intoleransi laktosa, maka selanjutnya adalah menghindari makanan dan minuman yang mengandung laktosa. Kami bisa beralih ke food alternatif yang aman untukmu.
Food Alternatif untuk Penderita Intoleransi Laktosa
Ada beberapa pilihan makanan yang bisa kamu konsumsi sebagai pengganti makanan dan minuman dengan kandungan laktosa, yaitu:
- Susu sapi diganti dengan susu yang terbuat dari kacang-kacangan. Kamu bisa memilih susu almond, susu kedelai atau susu gandum (oat). Di masa sekarang, kamu bahkan bisa tetap menikmati minuman kekinian dengan susu yang terbuat dari kacang-kacangan. Soal rasa tak perlu khawatir karen tetap lezat.
- Es krim yang terbuat dari susu sapi diganti dengan sorbet yang terbuat dari buah-buahan. Tak hanya segar, makanan penutup ini juga kaya akan vitamin.
- Ikan laut bisa jadi pengganti susu untuk memenuhi kebutuhan kalsium harianmu. Selama tak memiliki alergi, kamu bisa mengonsumsi olahan boga bahari ini #Eatizen!
- Sayuran hijau jadi salah satu food alternatif yang aman untuk penderita intoleransi laktosa. Kamu bisa mengonsumsi brokoli, buncis dan bayam untuk memenuhi kebutuhan zat besi dan kalsium.
- Agar-agar sebagai pengganti puding yang mengandung susu. Meski demikian, kamu tetap harus memperhatikan komposisi saat membeli agar-agar untuk memastikan tidak ada kandungan susu di dalamnya.
Untuk menghindari konsumsi makanan dan minuman yang mengandung laktosa, kamu bisa membuatnya sendiri di rumah. Jika terpaksa makan makanan yang dijual atau diberikan orang lain, jangan sungkan untuk bertanya mengenai kandungan makanan tersebut untuk memastikan aman atau tidak dikonsumsi oleh penderita intoleransi laktosa.
Ternyata, tak semua makanan aman dan nyaman untuk tubuh ya, #Eatizen. Meski harus menghindari beberapa makanan, namun penderita intoleransi atau alergi tertentu tetap memiliki pilihan makanan lain sebagai alternatifnya. Semoga informasi ini berguna ya, #Eatizen!
